Apa itu Booting? Part 1
Disini saya akan kembali berbagi
ilmu kepada sobat sekalian, pada Postingan sebelumnya saya men Share Pencarian Kesalahan Dasar pada Komputer
Part 5 dan pada kesempatan kali ini saya akan berbagi sedikit Ilmu yang
semoga bermanfaat yaitu Apa itu Booting?
Part 1
Dan kali ini saya mencoba
memperluas wawasan bagi sobat-sobat sekalian untuk mengetahui lebih jauh apa
itu Booting?? bagaimana tahap-tahap terjadinya proses booting?? Dan bagaimana
standart booting?
Booting
Proses booting adalah suatu proses yang terjadi pada saat
seseorang menghidupkan komputer, dimana masuknya arus listrik ke dalam
peralatan komputer dan kemudian sistem memeriksa ada atau tidaknya perangkat
keras ( hardware ) yang terhubung pada komputer, agar komputer dapat
berkomunikasi dengan pengguna (user).
Tahap-Tahap
Terjadinya Proses Booting
Tahap awal pada proses booting yang dilakukan oleh sistem
operasi adalah bootsrap loader. Bootsrap loader adalah aplikasi pertama yang
dijalankan BIOS sesaat setelah booting. Bootloader akan meload kernel yang
menjalankan sistem operasi, serta bertujuan untuk melacak semua alat input dan
alat output yang terpasang atau terhubung pada komputer. Dalam beberapa sistem,
terdapat bootloader yang berbeda. Bootloader Windows, berbeda dengan Bootloader
Linux, Berbeda juga dengan bootloader BSD.
Secara umum, gambaran tahapan-tahapan yang terjadi pada
proses booting adalah sebagai berikut:
Pertama :
Saat komputer dihidupkan, memorinya masih kosong. Belum
ada instruksi yang dapat dieksekusi oleh prosesor. Oleh karena itu, prosesor
dirancang untuk selalu mencari alamat tertentu di BIOS ( Basic Input Output
System) ROM. Pada alamat tersebut, terdapat sebuah instruksi jump yang menuju
ke alamat eksekusi awal BIOS.
Kedua :
Setelah kegiatan pertama, prosesor menjalankan Power On
Self Test(POST), yaitu memeriksa kondisi hardware yang terhubung pada komputer.
Setelah itu, BIOS mencari Video Card. Secara khusus
prosesor mencari BIOS milik Video Card. Kemudian sistem BIOS menjalankan Video
Card BIOS. Setelah itu, Video Card di inisalisasi.
Kemudian BIOS memeriksa ROM pada hardware yang lain,
apakah memiliki BIOS yang tersediri apakah tidak. Jika ya, maka akan dieksekusi
juga.
Lalu BIOS melakukan pemeriksaan lagi, misalnya memeriksa
besar memori dan jenis memori. Lebih lanjut lagi, dia memeriksa hardware yang
lain, seperti disk. Kemudian, prosesor mencari disk dimana proses boot bisa dilakukan,
yaitu mencari boot sector. Boot sector ini bisa berada di hard disk, atau
floppy disk.
Pada windows, proses start up booting dapat diuraikan
sebagai berikut :
- MBR (Master
Boot Record)
adalah sebuah program yang sangat kecil yang terdapat
pada sector pertama hardisk, MBR meload suatu program bernama NTLDR ke dalam
memori.
- NTLDR kemudian memindahkan komputer ke “flat memory model” (bypassing the 640KB memory restrictions placed on PCs) kemudian membaca file BOOT.INI.
- Jika komputer mempunyai beberapa partisi yang bootable, NTLDR akan menggunakan informasi yang terdapat pada file BOOT.INI untuk menampilkan pilihan boot, apabila hanya terinstall windows xp saja maka tampilan menu akan dilewati dan windows akan me-load windows xp.
- Sebelum meload windows xp, NTLDR membuka program lain ke dalam memory yang disebut NDETEC.COM. File ini melakukan pengecekan semua hardware yang terdapat pada komputer. Setelah semua hardware ditemukan, NDTECT.COM memberikan kembali informasi tersebut ke NTLDR.
- NTLDR kemudian berusaha me-load versi Windows XP yang dipilih pada step 3. Hal ini dilakukan dengan menemukan file NTOSKRNL pada folder System32 yang terdapat pada directory windows xp . NTOSKRNL adalah program utama pada system operasi windows yaitu sebuah “kernel”.
- NTOSKRNL kemudian menangani proses boot selanjutnya. Langkah pertama adalah meload beberapa “low-level system drivers”. Kemudian NTOSKRNL me-load semua file yang dibutuhkan untuk membuat “core” sistem operasi windows xp.
- Kemudian, Windows akan memverifikasi apakah terdapat lebih dari satu konfigurasi hardware profile pada komputer, kalau terdapat lebih dari satu hardware profile windows akan menampilkan menu pilihan, tetapi apabila hanya terdapat satu profile maka windows akan langsung me-load default profile.
- Sesudah windows mengenali hardware profile yang digunakan, windows kemudian me-load semua device driver untuk semua hardware yang terdapat pada komputer, Pada saat ini tampilan monitor menampilkan “Welcome To Windows XP boot screen”.
- Terakhir windows
menjalankan semua service yang dijadwalkan secara otomatis. Pada saat ini
tampilan monitor menampilkan “logon screen”.
Berikut tentang Apa itu Booting? Part 1 Semoga
bermanfaat dan berguna bagi sobat sekalian AMIN...
Komentar
Posting Komentar