Restore dan recovery
Disini saya akan kembali berbagi
ilmu kepada sobat sekalian, pada Postingan sebelumnya saya men Share Pentingnya membackup data dan pada
kesempatan kali ini saya akan berbagi sedikit Ilmu yang semoga bermanfaat yaitu
Restore dan recovery
Restore
Restore dan
recovery adalah proses penting setelah backup. Backup akan menjadi sia-sia bila
proses pengembalian dan perbaikan data sistem sulit dilakukan. Untuk mencapai
tujuan ini ada beberapa pendekatan yang harus diperhatikan, yaitu proses backup
harus dilakukan dengan aturan yang jelas, hindari membackup dengan sembarangan
atau tidak terstruktur.
Selain itu, banyak software yang ada di pasaran (baik
gratis maupun berbayar) yang memberikan kemudahan backup data. Dengan software
yang sama biasanya proses restore dan recovery data akan lebih mudah dilakukan.
Beberapa software backup memiliki fasilitas penjadwalan otomatis proses backup. Fitur ini sangat bermanfaat untuk digunakan karena menjamin proses backup
selalu dilakukan dengan teratur.
Software backup
biasanya telah menjadi fasilitas bawaaan beberapa sistem operasi. Misal Windows
8.1 sudah mempunyai fasilitas backup yang bisa kita lakukan sewaktu-waktu atau
di setting otomatis.
Selain bawaan sistem
operasi, banyak software lain yang dapat digunakan untuk backup data. Salah
satunya yang cukup populer adalah Norton Ghost.
Restore dan recovery
Software
Restore
software adalah kasus khusus dari restore data. Penggunaan software baik
aplikasi maupun sistem operasi biasa tidak akan berjalan sempurna selamanya.
Ada masanya bila software sudah terlalu lama diinstal dan digunakan akan mulai
terjadi konflik librari, kerusakan file, hilang file yang berujung software
tidak dapat digunakan lagi. Bila masa ini telah tiba ada beberapa hal yang
dapat dilakukan. Pertama untuk kasus recovery software aplikasi.
Beberapa
software aplikasi memiliki fitur repair dalam menu add/remove program. Fitur
ini dapat dimanfaatkan bila software terinstal sudah mulai tidak berfungsi
dengan benar. Dalam kasus terburuk, bila repair belum memperbaiki fungsi
software yang rusak, proses restore dapat dilakukan dengan menginstal ulang
software bersangkutan. Tentunya sebelum proses dilakukan, file-file tersimpan
yang berkaitan dengan software tersebut harus dibackup terlebih dulu.
Kasus recovery
software kedua adalah untuk Sistem Operasi (SO). Berbeda dengan recovery
software aplikasi, sistem operasi bersifat lebih kompleks dan melibatkan sistem
secara keseluruhan. System Restore pada windows 8.1 telah diganti dengan
istilah recovery,yang terdiri dari tiga kelompok yaitu:
v
Refresh PC,dilakukan apabila sistem operasi
mengalami masalah.Refresh pc tidak menghapus file dalam komputer.
v
Remove and reinstall Windows,mengembalikan keadaan sistem operasi seperti
pertama kali pertama kali kita install.Sebelum melakukan prosedur ini kita
harus melakukan backup pada file pada komputer kita.
v
Advanced startup,untuk melakukan prosedur ini komputer
harus restart melalui Advanced startup.fitur dalam advanced startup:booting
dari cd/dvd atau usb,merubah setting perangkat lunak komputer atau windows
startup, dan restore windows dari image sistem yang telah kita buat sebelumnya.
Berikut tentang Restore dan
recovery Semoga bermanfaat dan berguna bagi sobat sekalian AMIN...
Komentar
Posting Komentar